Memasuki tahun ajaran baru siswa sekolah 2016/2107, terobosan baru datang dari Disdikpora (Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga) menggandeng BNN untuk mengisi masa pengenalan lingkungan sekolah. Program ini dilaksanakan selama sebulan yaitu sejak senin 18 Juli 2016 sampai 18 Agustus 2016 terhadap 22 sekolah menengah atas yang ada di Kabupaten Kuningan.
Sekolah tersebut antara lain SMAN 3 Kuningan, SMKN 3 Kuningan, SMAN 1 Kadugede, SMAN 1 Darma, SMAN 1 Subang, SMAN 1 Garawangi, SMAN 1 Lebakwangi, SMAN Ciawigebang, SMKN 4 Ciawigebang, SMAN 1 Luragung, SMKN 1 Luragung, SMAN 1 Cibingbin, SMAN 1 Jalaksana, SMKN 1 Japara, SMK Patriot, SMKN 1 Cilimus, SMKN 5 Kuningan, SMKN 2 Kuningan, SMKN 6 Kuningan, SMKN 1 Kuningan, SMAN 1 Kuningan, dan SMAN 2 Kuningan.
Meski telah diprogramkan oleh Disdik, ternyata beberapa sekolah telah lebih dahulu berinisiatif mengadakan penyuluhan P4GN mengundang BNN seperti SMA N 3 Kuningan, SMK Bhakti Husada, MTsN Khusnul Khotimah dan sebagainya. Sebagaimana yang telah dituturkan oleh Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Kuningan Agus Mulya bahwa penyuluhan pada saaat tahun ajaran baru sudah menjadi acara rutin di sekolah-sekolah menengah wilayah Kuningan.
Oleh sebab itu Agus menjelaskan perlu mengatur penyuluhan dengan baik karena jadwal yang padat dan pada waktu hampir bersamaan .”Seluruh penyuluh BNNK Kuningan diterjunkan ke sekolah antara lain Novy Khusnul Khotimah, Dedy Nuryadi, Juju Junaedi, dan Arip Budiarsa.” Durasi penyuluhan berlangsung sekitar 30 menit sampai 120 menit.Kadang BNN menjadi pemateri tunggal, namun sering juga penyuluhan secara panel yang melibatkan Kodim, Polres, dan dinas kesehatan. KOlaborasi seperti ini dimaksudkan memberikan pengertian menyeluruh kepada siswa supaya terhindar dari kenakalan remaja. (NK)