Cegah Narkoba dan Kejahatan Seksual
PEMUDA BERWAWASAN ANTI NARKOBA
Gorontalo – Jujur Terhadap Diri Sendiri merupakan langkah awal untuk membentengi diri siswa sejak dini agar terhidar dari penyalahgunaan narkoba.Demikian disampaikan Kepala Bagian Umum BNNP Gorontalo, Alfred A.M. Saleh, SKM MPH, saat memberikan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba dalam rangka Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) kepada 369 siswa baru SMA Negeri 1 Telaga bertempat di Gedung Aula Bersama SMA Negeri 1 Telaga, Gorontalo (20/07).
Alfred menjelaskan bahwa dengan jujur terhadap diri sendiri mengandung arti bahwa dengan menanamkan sifat menolak narkoba di dalam diri siswa agar selalu menjauhi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. “Silahkan kalian berteman dan bergaul dengan siapa saja, namun tanamkan di dalam diri kalian bahwa kalian tidak akan menyentuh yang namanya miras apalagi narkoba”, tegas Alfred.
“Dan jika kalian sudah terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, sebaiknya intropeksi diri, akui kesalahan, dan segera melaporkan diri kepada Polisi atau BNN agar penyalahgunaan narkoba bisa disembuhkan”, pungkasnya.
Kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) yang bertemakan “Sekolah Sehat bagi Generasi Sehat, Unggul, Berprestasi, dan Berkarakter” bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan sekolah kepada siswa baru dan menanamkan di dalam diri siswa baru untuk menjadi generasi yang sehat, unggul, berprestasi, dan berkarakter.
Kepala SMA Negeri 1 Telaga, Dr. H. Basri Usman Amara, M.Pd, menjelaskan bahwa untuk menjadikan generasi yang sehat, unggul, berprestasi, dan berkarakter, perlu adanya penanaman pesan moral di dalam diri siswa agar selalu menjauhi tindakan-tindakan yang merugikan, salah satunya yaitu terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
“Tujuan kami mengundang BNN guna mensosialisasikan bahaya narkoba karena termasuk dalam Pengenalan Lingkungan Sekolah yaitu merubah karakter siswa agar selalu menjauhi dan tidak menggunakan obat-obat terlarang, makanya kami mengantisipasi dan mencegah sedini mungkin dari bahaya penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah dengan mengundang dari pihak yang berkompeten”, pungkas Basri.
“Dengan adanya materi yang diberikan oleh BNN ini agar mereka paham bahwa tidak ada manfaatnya mengkonsumsi narkoba, yang ada hanyalah ruginya”, tambahnya.
Kepala BNNP Gorontalo, Kombespol Purwoko Adi, SE, menjelaskan pihaknya sangat mengapresiasi upaya-upaya dari lembaga pendidikan guna mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba dilingkungan sekolah.
“Sesuai dengan tema HANI 2016 yaitu Listen First mengandung makna bahwa anak-anak dan generasi muda merupakan tumpuan harapan bangsa. Oleh karena itu harus dijaga agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.”, ungkap Purwoko.
“Kami dari pihak BNNP sangat mengapresiasi upaya-upaya sekolah dalam mencegah sedini mungkin penyalahgunaan narkotika dilingkungan pelajar dengan mengadakan sosialisasi bahaya narkoba yang mengundang dari pihak BNN”, tambahnya. #stopnarkoba (Rey/BNNP Gorontalo)
