Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Budi Waseso menegaskan pejabat BNN dituntut untuk bekerja dengan maksimal, berorientasi pada hasil dengan penuh inovasi dan tidak mencederai institusi.
Hal ini disampaikan Kepala BNN usai melantik tiga pejabat baru yang menempati jabatan strategis di lingkungan BNN, Jumat (20/5), di lantai 7 Gedung BNN. Kepada para pejabat yang baru ini, Kepala BNN juga memberikan sejumlah penekanan penting yang harus dipedomani.
“Para pejabat diharapkan bisa mengenali permasalahan yang ada di lingkungan yang baru, lalu bisa membangun kepemimpinan dengan baik, memperkuat kebersamaan di internal, menguatkan koordinasi dengan instansi lain dan masyarakat serta tulus dalam ikhlas dalam menyelamatkan anak bangsa,” imbuh Kepala BNN.
Kepala BNN juga berpesan pada para pejabat baru untuk menyatupadukan integritas dalam pelaksanaan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dengan langkah pencegahan yang masif dan pemutusan peredaran gelap narkoba yang tegas.
Terkait pelantikan pejabat baru hari ini, Kepala BNN mengatakan bahwa hal ini merupakan bagian dari upaya penyegaran dalam rangka peningkatan kinerja di lingkungan BNN.
Tepat di Hari Kebangkitan Nasional yang ke 108, BNN melantik Deputi Hukum dan Kerja Sama yaitu Drs. Arief Wicaksono Sudiutomo untuk menggantikan Aidil Chandra Salim yang telah memasuki masa pensiun.
Sementara itu pergantian jabatan juga dilakukan terhadap dua pucuk pimpinan untuk BNNP. Pejabat yang dilantik antara lain, Drs. Ghiri Prawijaya sebagai Kepala BNNP Jambi menggantikan Drs.Edy Iswanto. Sedangkan untuk jabatan Kepala BNNP Maluku Utara yang baru dijabat oleh Drs.Bambang Setiawan menggantikan Drs.Ely Djamaludin.